Tanda-Tanda Ambeien pada Wanita yang Sering Diabaikan

Ambeien, atau dalam istilah medis disebut hemoroid, adalah kondisi di mana pembuluh darah di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan. Kondisi ini dapat terjadi di dalam rektum (internal) atau di luar anus (eksternal). Meskipun ambeien bisa menyerang siapa saja, wanita cenderung lebih berisiko, terutama karena faktor hormonal, kehamilan, dan pola hidup.


Mengapa Wanita Rentan Mengalami Ambeien?

Beberapa kondisi yang membuat wanita lebih mudah terkena ambeien antara lain:

  • Kehamilan: Rahim yang membesar menekan pembuluh darah di panggul.
  • Persalinan normal: Mengejan kuat saat melahirkan dapat menyebabkan pembengkakan vena anus.
  • Perubahan hormon: Estrogen dan progesteron memengaruhi elastisitas pembuluh darah.
  • Gaya hidup: Duduk terlalu lama, kurang serat, atau sering menahan buang air besar.

Tanda-Tanda Ambeien pada Wanita

Berikut beberapa gejala umum ambeien pada wanita yang perlu diwaspadai:

1. Nyeri dan rasa tidak nyaman di area anus

Wanita dengan ambeien sering mengeluhkan nyeri saat duduk atau setelah buang air besar. Rasa perih ini muncul akibat pembengkakan dan peradangan pada vena di sekitar anus.

2. Perdarahan saat buang air besar (BAB)

Tanda paling khas ambeien adalah munculnya darah merah segar pada tisu toilet atau di permukaan feses.
Biasanya darah tidak tercampur dengan kotoran, melainkan menetes di akhir BAB.

3. Benjolan di sekitar anus

Jika ambeien sudah membesar, dapat muncul benjolan kecil di lubang anus. Kadang terasa saat duduk atau setelah mengejan.
Benjolan ini bisa masuk kembali (pada ambeien internal ringan) atau tetap menonjol (ambeien eksternal/parah).

4. Gatal dan iritasi

Kulit di sekitar anus sering terasa gatal, lembap, atau terbakar, terutama karena lendir yang keluar dari ambeien.
Akibatnya, area tersebut mudah lecet dan infeksi bila digaruk.

5. Rasa penuh atau tekanan di anus

Beberapa wanita merasa seperti ada sesuatu yang menekan dari dalam. Ini bisa mengganggu aktivitas, terutama saat berdiri atau berjalan lama.

6. Kesulitan duduk dalam waktu lama

Karena pembengkakan dan nyeri, penderita ambeien sering tidak nyaman duduk terlalu lama — terutama di kursi keras tanpa bantalan.


Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter bila Anda mengalami:

  • Perdarahan terus-menerus saat BAB
  • Benjolan yang makin membesar atau nyeri hebat
  • Tidak membaik setelah 1 minggu dengan perawatan rumahan

Pemeriksaan penting untuk memastikan apakah darah berasal dari ambeien atau penyakit lain yang lebih serius seperti polip atau kanker usus besar.


Cara Mencegah dan Meredakan Ambeien

Berikut beberapa langkah sederhana untuk mencegah dan membantu meredakan gejala:

  • Konsumsi makanan tinggi serat (sayur, buah, gandum utuh).
  • Minum air putih minimal 2 liter per hari.
  • Jangan menahan buang air besar.
  • Hindari duduk terlalu lama; berdiri atau berjalan setiap 30 menit.
  • Gunakan bantalan empuk saat duduk.
  • Hindari mengejan berlebihan saat BAB.
  • Lakukan olahraga ringan seperti yoga, jalan kaki, atau senam kegel untuk melancarkan sirkulasi.

Kesimpulan

Ambeien pada wanita sering kali muncul akibat perubahan hormon, kehamilan, atau pola hidup tidak sehat.
Gejalanya meliputi nyeri, perdarahan, gatal, dan benjolan di sekitar anus.
Jangan abaikan tanda-tanda awalnya — semakin cepat dikenali, semakin mudah ditangani.
Jika keluhan tidak membaik, segera konsultasi ke dokter agar mendapat penanganan yang tepat sebelum menjadi parah.


Daftar Pustaka

WebMD. (2023). Hemorrhoids in Women: What You Need to Know.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Penatalaksanaan Hemoroid di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar.

Mayo Clinic. (2023). Hemorrhoids: Symptoms and Causes.

Cleveland Clinic. (2024). Hemorrhoids (Piles): Causes, Symptoms, and Treatment.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *